Goulds Pump, centrifugal pump
CIP for Pharmaceutical Process Plants

Clean-in-Place (CIP) and Sterilize-in-Place (SIP) systems are designed to both automate essential cleaning and disinfection processes and remove the need for time-consuming dis-assembly and assembly work.

Process optimization depends on efficient, effective cleaning. Clean-in-Place (CIP) systems can be incorporated into all the equipment for the pharmaceutical industry, including both solid and liquid dosage formulation systems. Automating the cleaning process ensures repeat-ability, allows validation and minimizes downtime.

Compliant Cleaning Solutions and Cost Benefits The most effective way to implement CIP technology is to design it into a process. Incorporating spray systems, tank cleaners, nozzles and seals to automate the cleaning process.

Automating the cleaning cycle essentially converts batch pharmaceutical processes into a continuous operation of production and cleaning cycles. The advantages of CIP include :

  • reduced cleaning cycle times
  • optimized use of detergent and water
  • eliminates manual cleaning.
Essential Rules
Flexim F601 for CIP Flow Rate
measurement

At the heart of the CIP system is needs an advanced Wash Liquid Preparation Unit, which handles all filtering, preheating, mixing and pumping of water, detergents and demineralized water.

It provides continuous monitoring and control of cleaning parameters, including :

1. flow rate, using ultrasonic flowmeter clamp-on type where they provide proper sanitary standard, for example Flexim Fluxus Series F601

2. detergent concentration,
3. temperature and,
4. wash time for full process validation.
What is Cleaning in Place and How Does it Work ?

When cleaning lines in process equipment using CIP, the correct fluid velocity must be achieved to obtain good cleaning.

Laminar flow, from velocity below 1.5m/sec does not give good cleaning charactetistics. 

What is required is turbulent flow at velocities between 1.5-2.1 m/sec. There is NO GAIN at velocities above 2,1 m/sec.

In order to maintain the perfect velocity, we need a flow meter which meet with sanitary standard especially in Food & Beverage Industry.

The FLUXUS F601 is the portable clamp-on flow meter of choice for servicing and maintenance activities, the control and auditing of measurement points not covered by permanent meters, or even the temporary replacement of permanently installed flow meters.


The FLUXUS F601 is measurement ready in less than 5 minutes, including the measurement of the pipe wall thickness, the connection of the transducers to the transmitter, the parameterization of the flow meter and finally the mounting of the transducers.
Krohne Mass Flow Meter
Tulisan ini sebenarnya saya sadur dari artikel asli berbahasa inggris yang berjudul "GAS CORRECTION FACTORS FOR THERMAL-BASED MASS FLOW CONTROLLERS", jika ingin melihat versi bahasa aslinya silahkan mengunjungi website http://www.mksinst.com/docs/UR/MFCGasCorrection.aspx

Tabel berikut mencantumkan faktor koreksi gas teoritis untuk berbagai gas sehubungan dengan Nitrogen untuk pengendali aliran massa berbasis termal. Harap dicatat bahwa ketidak-linearan yang mungkin ada di antara kalibrasi Nitrogen dan aliran yang sebenarnya dari proses pada gas.


GasSymbolSpecific Heat, CP
cal/g°C
Density
g/l @ 0°C
Conversion
Factor
Air- - -0.2401.2931.00
AmmoniaNH30.4920.7600.73
ArgonAr0.12441.7821.39
ArsineAsH30.11673.4780.67
Boron TrichlorideBCl30.12795.2270.41
BromineBr20.05397.1300.81
Carbon DioxideCO20.20161.9640.70*
Carbon MonoxideCO0.24881.2501.00
Carbon TetrachlorideCCl40.16556.860.31
Carbon Tetraflouride
   (Freon - 14)
CF40.16543.9260.42
ChlorineCl20.11443.1630.86
Chlorodifluoromethane
   (Freon - 22)
CHClF20.15443.8580.46
Chloropentafluoroethane
   (Freon - 115)
C2ClF50.1646.8920.24
Chlorotrifluoromethane
   (Freon - 13)
CClF30.1534.6600.38
CyanogenC2N20.26132.3220.61
DeuteriumD21.7220.17991.00
DiboraneB2H60.5081.2350.44
DibromodifluoromethaneCBr2F20.159.3620.19
Dichlorodifluoromethane
   (Freon - 12)
CCl2F20.14325.3950.35
Dichlorofluoromethane
   (Freon - 21)
CHCl2F0.1404.5920.42
Dichloromethysilane(CH3)2SiCl20.18825.7580.25
DichlorosilaneSiH2Cl20.1504.5060.40
1,2-Dichlorotetrafluoroethane
   (Freon - 114)
C2Cl2F40.1607.6260.22
1,1-Difluoroethylene
   (Freon - 1132A)
C2H2F20.2242.8570.43
2,2-DimethylpropaneC5H120.39143.2190.22
EthaneC2H60.40971.3420.50
FluorineF20.18731.6950.98
Fluoroform
   (Freon - 23)
CHF30.1763.1270.50
Freon - 11CCl3F0.13576.1290.33
Freon - 12CCl2F20.14325.3950.35
Freon - 13CClF30.1534.6600.38
Freon - 13 B1CBrF30.11136.6440.37
Freon - 14CF40.16543.9260.42
Freon - 21CHCl2F0.1404.5920.42
Freon - 22CHClF20.15443.8580.46
Freon - 23CHF30.1763.1270.50
Freon - 113C2Cl2F30.1618.3600.20
Freon - 114C2Cl2F40.1607.6260.22
Freon - 115C2ClF50.1646.8920.24
Freon - 116C2F60.18436.1570.24
Freon - C318C4F80.18668.930.164
Freon - 1132AC2H2F20.2242.8570.43
HeliumHe1.2410.17861.45
Hexafluoroethane
   (Freon - 116)
C2F60.18436.1570.24
HydrogenH23.4190.08991.01
Hydrogen BromideHBr0.08613.6101.00
Hydrogen ChlorideHCl0.19121.6271.00
Hydrogen FluorideHF0.34790.8931.00
IsobutyleneC4H80.37012.5030.29
KryptonKr0.05933.7391.543
MethaneCH40.53280.7150.72
Methyl FluorideCH3F0.32211.5180.56
Molybdenum HexafluorideMoF60.13739.3660.21
NeonNe0.2460.9001.46
Nitric OxideNO0.23281.3390.99
NitrogenN20.24851.2501.00
Nitrogen DioxideNO20.19332.052**
Nitrogen TrifluorideNF30.17973.1680.48
Nitrous OxideN2O0.20881.9640.71
Octafluorocyclobutane
   (Freon - C318)
C4F80.18668.930.164
OxygenO20.21931.4270.993
PentaneC5H120.3983.2190.21
PerfluoropropaneC3F80.1948.3880.17
PhosgeneCOCl20.13944.4180.44
PhosphinePH30.23741.5170.76
PropaneC3H80.38851.9670.36
PropyleneC3H60.35411.8770.41
SilaneSiH40.31891.4330.60
Silicon TetrachlorideSiCl40.12707.5800.28
Silicon TetrafluorideSiF40.16914.6430.35
Sulfur DioxideSO20.14882.8580.69
Sulfur HexafluorideSF60.15926.5160.26
Trichlorofluoromethane
   (Freon - 11)
CCl3F0.13576.1290.33
TrichlorosilaneSiHCl30.13806.0430.33
1,1,2-Trichloro -
1,2,2-Trifluoroethane

   (Freon - 113)
CCl2FCClF2
or  C2Cl3F3
0.1618.3600.20
Tungsten HexafluorideWF60.081013.280.25
XenonXe0.03785.8581.32
Note: Standard pressure is defined as 760 mmHg (14.7 psia). Standard temperature is defined as 0°C.
IP merupakan singkatan dari Ingress Protection yaitu rating enclosure yg menunjukkan seberapa baik suatu enclosure (produk/unit/package) bisa menahan masuknya benda luar masuk ke dalamnya yg bisa terdiri dari benda solid maupun liquid.

IP Terdiri dari 2 angka misalnya IP54, IP55, IP65 dan lain sebagainya.

Penjelasannya seperti ini, angka pertama menunjukkan ketahanan terhadap masuknya benda solid dan angka kedua menunjukkan ketahanan terhadap masuknya liquid. Semakin tinggi angkanya maka semakin baik daya tahan enclosure tsb menahan masuknya benda luar.

Sebagai contoh:

IP65: angka 6 menunjukkan peralatan kedap terhadap debu (dust tight), dan angka 5 menunjukkan peralatan kedap terhadap semprotan air (water jets). Agar lebih jelas, bisa melihat tabel dibawah ini:

Berikut tabel yang menunjukan klasifikasi yang dituliskan di karakter pertama setelah IP,


Lalu, ini adalah tabel klasifikasi untuk karakter yang ke-2


Jadi (sekali lagi), misalnya suatu produk memproklamirkan sebagai IP65, maka produk tersebut memiliki ketahanan terhadap :

Karakter pertama 6 : Dust-Tight (Debu), dan
Karakter kedua 5 : Protected against water jet (Tahan terdapan semprotan air tekanan tinggi),

Contoh produk dengan Ingress Protection IP65 adalah m1 Digital Pressure Gauge dari Ametek Crystal.





Instrumentasi Medis merupakan pengaplikasian dari teknik elektronika, mesin, informasi, dan teknik pengukuran dalam upaya membangun sebuah piranti yang akan dipergunakan untuk melakukan proses monitoring pasien, diagnosa, dan penanganan sebuah penyakit. 

Komputer merupakan komponen penting dalam dunia instrumentasi medis, mulai dari mikrokontroler dalam sebuah piranti medis khusus hingga mikrokomputer yang digunakan untuk memproses informasi dalam sebuah sistem pencitraan medis. 

Detil pekerjaan antara lain :
  • Melakukan pemeliharaan preventif dan kalibrasi peralatan medis 
  • Melakukan perbaikan peralatan medis 
  • Memelihara dan menjaga akurasi perekaman data-data medis 
  • Kendali kualitas, penyimpanan specimen, proses-tes-dan pelaporan laboratorium
Klasifikasi Ilmu Teknik Biomedia yang termasuk didalamnya disiplin ilmu Instrumentrasi Media dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini :



Sebelum membahas inti dari artikel ini, mari kita terlebih dahulu membahas apakah yang dimaksud dengan filtrasi dan elektroplating.

FILTRASI

Filtrasi atau bahasa umumnya disebut penyaringan adalah proses/metode atau langkah-langkah yang bertujuan untuk membersihkan partikel-partikel padat yang ada dalam suatu fluida (cairan) dengan melewatkan fluida/cairan tersebut kepada suatu medium penyaringan (atau biasa disebut SEPTUM (media pemisah/atau bahasa umumnya sekat-sekat), yang dimana pada septum tersebut partikel padat tersebut akan diendapkan.

Filtrasi pada intinya adalah usaha untuk menangkap partikel-partikel padat yang tidak diinginkan untuk berada/bercampur pada suatu fluida (cairan), sehingga partikel-partikel tersebut akan terperangkap/tertimbun/terendapkan pada SEPTUM dalam suatu sistem filtrasi.

Jadi, saat ini kita telah mengerti bahwa proses maupun alat dalam suatu sistem filtrasi bukan bertujuan untuk MENGHILANGKAN. Filtrasi, seperti yang telah dijelaskan diatas, hanyalah menangkap partikel/kotoran yang tidak diinginkan, proses penangkapannya sendiri dilakukan oleh SEPTUM (media pemisah).

SEPTUM memiliki peranan paling vital dalam proses filtrasi ini, sehingga SEPTUM adalah media yang WAJIB hukumnya untuk diganti secara berkala. Ingat, sekali lagi, bahwa SEPTUM tidak bisa menghilangkan partikel namun dia hanya menangkap partikel tersebut, sehingga SEPTUM akan aus/rusak dan harus dilakukan penggantian agar proses filtrasi tidak terganggu dan menghasilkan output fluida/cairan yang sesuai dengan yang kita inginkan.


Powered by Blogger.